Secara default, jika operating system windows terinstall pada drive C, maka program-program atau software yang diinstall akan berada pada folder C:\Program Files. Semakin banyak Anda menginstall program atau software, semakin banyak pula ruang yang dibutuhkan di partisi C dan otomatis sisa ruang / volume pada partisi C akan semakin berkurang. Dengan demikian maka kinerja komputer akan menjadi lambat.
Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mengatasinya dengan merubah default folder installasi program dari "C:/Program Files" ke folder lain yang telah kita buat khusus untuk installasi program (Misal saja anda membuat folder baru di Drive D: dengan nama folder "Programinstal").
Dengan demikian setiap kita install program, maka installasi program tersebut akan mengarah pada folder "D:/Programinstal" bukan pada "C:/Program Files".
Untuk itu kita melakukan sedikit perubahan pada registry editor.
sumber : http://rahmabasel.blogspot.com/2011/03/cara-merubah-default-folder-tempat.html'
Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mengatasinya dengan merubah default folder installasi program dari "C:/Program Files" ke folder lain yang telah kita buat khusus untuk installasi program (Misal saja anda membuat folder baru di Drive D: dengan nama folder "Programinstal").
Dengan demikian setiap kita install program, maka installasi program tersebut akan mengarah pada folder "D:/Programinstal" bukan pada "C:/Program Files".
Untuk itu kita melakukan sedikit perubahan pada registry editor.
- Masuk ke registry editor
- Langsung saja menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
- Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada key ProgramFilesDir
- Ubah value datanya dari " C:/Program Files" menjadi "D:/Programinstal (atau folder lain yang anda kehendaki)
- Klik OK
- Restart atau logoff komputer
sumber : http://rahmabasel.blogspot.com/2011/03/cara-merubah-default-folder-tempat.html'
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.