Senin, 25 April 2011

Download Gratis IDM terbaru + Patch_nya

Download IDM, Internet Download Manager terbaru gratis disini. Internet Download Manager adalah sebuah paket fitur lengkap yang menangani tugas download dengan penuh percaya diri. IDM mudah terintegrasi ke dalam browser kita, bahkan jika kita menggunakan browser Mozilla atau Opera sekalipun.

IDM Secara otomatis menyeleksi jenis file yang masuk dengan jenis ekstensi file dan menempatkan mereka dalam folder yang sesuai. Yang terpenting ialah dalam hal kecepatan download (dua kali lipat dr download biasa). Antarmuka berjendela yang bersih dan mudah dimengerti. Kelebihan pengguna dapat mengambil keuntungan dari antarmuka baris perintah untuk melanjutkan transfer file, download terjadwal, terhubung melalui dial-up, atau otomatis log on ke situs yang dilindungi sandi.
Pengguna berpengalaman juga dapat membatasi jumlah koneksi, kecepatan download untuk situs tertentu, dan bahkan membuat daftar pengecualian untuk memblokir situs tertentu, atau situs yang ditetapkan pengguna.
Fitur lain termasuk pemeriksaan virus otomatis dan kemampuan untuk mendownload semua file yang berhubungan ke sebuah halaman. Versi baru memiliki jaringan Web yang dapat menganalisa dan mengambil file pada sebuah situs, misalnya, semua gambar di dalamnya.
Internet Download Manager sangat dianjur sebagai pilihan alami bagi pengguna yang membutuhkan alat transfer terpercaya. Versi terbaru menambahkan fitur FLV grabber yang dapat digunakan untuk men-download video dari YouTube, Google Video, MySpaceTV, dan situs populer lainnya.
Cara install IDM terbaru:
  1. Download kemudian ekstrak lalu jalankan file idman604.exe
  2. Setelah selesai install, jalankan file Patch.exe.
  3. Tunggu sampe selesai Patch nya.
  4. IDM sudah siap dipakai tanpa ada tanggal kadaluarsa.
  5. Enjoy!.
Download IDM

sumber : http://www.hong.web.id/downloads/download-idm-terbaru-gratis'

Cara Membuat File bertipe PDF dengan Microsoft Office 2007

File bertipe pdf sangat nyaman digunakan untuk membaca sebuah dokumen yang sudah jadi dan yang hendak dipublikasikan. Pengguna atau pembaca bisa membaca lembar demi lembar file dengan menggunakan scroll mouse, kursor, dan handtool dengan mouse. Jika ingin melompat ke satu halaman tertentu, pengguna tinggal mengetikan nomor halaman di kotak navigasi halaman. File berekstensi pdf juga memiliki keamanan data yang tinggi, jika suatu dokumen disajikan dalam bentuk pdf, maka pembaca tidak akan mudah mengubah isi dari dokumen. Berbeda dengan dokumen yang disajikan dalam format doc, pembaca bisa sangat mudah mengubah, menambah, dan menghapus isi dokumen.

Namun dengan kelebihan-kelebihan file pdf yang saya sebutkan diatas, untuk membuat file bertipe ini lumayan sulit. Jika kita membuka aplikasi Adobe Reader (pembaca file bertipe pdf) maka untuk membuat file kita diarahkan untuk membuatnya secara online di Acrobat.Com. Ribet bukan? Apalagi jika kita tidak memiliki koneksi internet.
Bagi yang tidak punya koneksi internet atau bahkan yang punya koneksi internet tapi tidak mau direpotkan dengan harus membuat dokumen berformat pdf secara online, anda bisa membuatnya dengan Microsoft Office 2007. Anda tentu sangat familiar dengan aplikasi pengolah kata ini.(Office disini mencakup seluruh aplikasi yang ada didalamnya baik Word, Excel, dsb).
Cara kerjanya cukup mudah!
  1. Download dulu software untuk mengubah file doc menjadi file pdf di link download yang saya sediakan dibawah.
  2. Install softwarenya. Mudah, prosedur installasi standar.
  3. Ketikan isi dokumen anda di Microsot Office 2007. Saya misalkan di Microsoft Word, jika sudah selesai membuat dokumen yang anda buat maka simpanlah file tersebut sebagai (Save As) file PDF or XPS.
Jangan lupa, tetap simpanlah dokumen anda dengan ekstensi doc/docx supaya masih bisa diubah atau disempurnakan jika anda membutuhkan.

Download Aplikasi SaveAsPDFandXPS disini.

Mencegah Instal Program


  1. Melalui group policy editor (gpedit.msc)
    • Tekan kombinasi tombol windows + R pada keyboard, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan enter.
    • Masuk ke computer configuration > administrative templates > Windows Components > Windows Installer
    • Pada panel sebelah kanan buka disable windows installer
    • kemudian ubah statusnya menjadi enable
    • Pada pilihan disable windows installer, pilih always
    • Klik ganda pada prohibit user installs dan ubah menjadi enable
    • Pada user install behavior, pilih prohibit user install
    • klik OK
    • log off atau restart komputer.
  2. Melalui registry editor
    • Tekan kombinasi tombol windows + R pada keyboard, kemudian ketik regedit dan tekan enter.
    • Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows\Installer
    • Pada panel sebelah kanan klik kanan > new > DWORD Value > Rename menjadi DisableMSI
    • Ubah value datanya menjadi 2 (0 = default, 1 = admin only, 2 = disabled)
    • Logoff atau restart komputer ( Cara ini hanya akan berhasil kalau program install software tersebut menggunakan Windows installer package. Pada beberapa software yang saya coba masih ada software yang masih tetap bisa diinstall )
sumber : http://rahmabasel.blogspot.com/2011/02/cara-mencegah-install-program-di.html'

Cara Merubah Folder Instalasi Program pada Windows XP dan Windows7

Secara default, jika operating system windows terinstall pada drive C, maka program-program atau software yang diinstall akan berada pada folder C:\Program Files. Semakin banyak Anda menginstall program atau software, semakin banyak pula ruang yang dibutuhkan di partisi C dan otomatis sisa ruang / volume pada partisi C akan semakin berkurang. Dengan demikian maka kinerja komputer akan menjadi lambat.

Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mengatasinya dengan merubah default folder installasi program dari "C:/Program Files" ke folder lain yang telah kita buat khusus untuk installasi program (Misal saja anda membuat folder baru di Drive D: dengan nama folder "Programinstal").
Dengan demikian setiap kita install program, maka installasi program tersebut akan mengarah pada folder "D:/Programinstal" bukan pada "C:/Program Files".
Untuk itu kita melakukan sedikit perubahan pada registry editor.
  1. Masuk ke registry editor
  2. Langsung saja menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
  3. Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada key ProgramFilesDir
  4. Ubah value datanya dari " C:/Program Files" menjadi "D:/Programinstal (atau folder lain yang anda kehendaki)
  5. Klik OK
  6. Restart atau logoff komputer
Jika Anda melakukan install sebuah software atau program, maka file installasinya akan berada pada folder D:/Programinstal. Cara diatas dapat dilakukan pada Windows Xp maupun Windows7.

sumber : http://rahmabasel.blogspot.com/2011/03/cara-merubah-default-folder-tempat.html'

Cara Mengetahui Bad Sector Harddisk

Harddisk adalah merupakan salah satu perangkat yang sangat penting dalam sebuah computer. Operating system, maupun data tersimpan dalam harddisk. Tetapi karena suatu hal, bisa saja harddisk tersebut menjadi rusak sehingga tidak bisa kita gunakan. Oleh karena itu sebaiknya kita tetap menjaga agar harddisk tidak menjadi rusak. Ada beberapa cara agar harddisk terhindar dari kerusakan, diantaranya adalah dengan membuat partisi-partisi pada harddisk tersebut. Namun demikian yang namanya suatu benda tetap ada batasan umur, walaupun sudah dijaga dan dirawat tetap akan bisa rusak karena usia.

Kerusakan yang terjadi pada harddisk ini bisa berupa bad sector atau bad block. Bad sector inipun ada tingkatannya ada yang permanen dan ada yang tidak. Untuk mengetahui bahwa harddisk tersebut terkena bad sector, bisa dilakukan dengan membuka perintah [check now] melalui properties pada drive atau partisi yang kita mau lakukan pengecekan bad sectornya. Caranya adalah :

Klik kanan pada partisi yang mau di check bad sectornya > kemudian pilih properties.
Muncul jendela properties, pada tab [tools] klik [check now].
Pada jendela yang muncul beri tanda centang pada [automatically fix file system errors] dan [Scan for and attempt recovery of bad sector] > klik start.

Cara agar CD-R Dapat digunakan Menyimpan Data Berulang Kali

Berbeda dengan CDRW yang dapat diisi dan dihapus secara berulang-ulang, CDR ini hanya bisa digunakan untuk menyimpan saja. Ketika kita menyimpan data dengan volume kecil ke CDR, maka CD tersebut sudah tidak bisa dipergunakan untuk menyimpan data lagi. Sehingga sangat tidak efisien. Kita bisa menyiasati agar CD R dapat digunakan untuk menyimpan data atau file berulang kali, jadi bisa lebih irit dan efisien. Program yang biasa dipergunakan untuk burning data ke CD adalah program Nero. Untuk itu trik agar cdr bisa dipergunakan berulang kali ini menggunakan program Nero saja.
  1. Seperti biasa buka dulu program Nero
  2. Pilih Data kemudian klik Make Data CD
  3. Masukkan data atau file yang akan burning ke CD dengan klik tombol Add dan jika sudah semua klik Next
  4. Pada jendela Final Burn Settings, aktifkan atau beri tanda centang pada pilihan Allow files to be added later (Multisession disc). Dengan mengaktifkan fitur ini maka CD R anda akan bisa digunakan untuk menyimpan data lain di waktu yang lain pula.
  5. Klik Burn.
Dengan demikian jika masih ada ruang pada CDR, maka kita bisa menambahkan data atau file ke CDR tersebut, jadi bisa lebih irit mengingat harga CDR sangat jauh lebih murah ketimbang CDRW.
Terima Kasih telah berkunjung di blog ini, semoga apa yang anda baca di blog ini bisa bermanfaat untuk diri anda dan orang banyak... teruslah berbagi sebab berbagi itu adalah indah... "sungguh beruntung orang-orang yang mau berbagi ilmu untuk kebaikan"

Tukaran Link's

Blogger news

Apakah anda memiliki BLOG..?? Jika ada silahkan daftarkan di kampung blogger? atau klik di sini Segeralah daftarkan Blog anda, Anda akan berpenghasilan melalui blog di internet. Salam Mandar Menelusur.